Persib VS Persija

 

L

iga Italia punya Intermilan, Ac Milan, AS Roma dll. Liga premier punya Manchester United, Chelsea, Arsenal, dll. Liga Spanyol punya Barcelona, Real Madrid, dll. Apabila dari klub-klub besar bertemu dalam 1 pertandingan itu mereka sebut pertandingan klasik karena pertandingan itu menentukan siapa yang lebih tangguh dan harga diri pun di pertaruhkan. Begitupula di Indonesia punya Liga Super Indonesia (ISL) ada Arema, Persija, Persib dll. Pada hari sabtu (09/01/10) pertandingan klasik telah berlangsung antara Persija VS Persib di kandang Persib tepatnya di Stadiun SI Jalak Harupat, Bandung.

Pertandingan ini merupakan pertandingan yang ke-25. Dari 24 pertandingan sebelumnya Persija lebih unggul dibanding Persib, karena 13 diantaranya Persija menorah keberhasilan melawan Persib, sedangkan Persib hanya 4x menang sisanya 7x seri. Oleh karena itu, pertandingan ini sangat berarti bagi kedua kesebelasan mengingat persija masih mengumpulkan 12poin dibawah 1 tinggkat dari persib yang mengumpulkan 14point. Tentunya bagi persija kemenangan harga mutlak, karena apabila persija kalah maka persija akan tertinggal jauh dari persib. Begitupula dengan persib, karena terdengar kabar apabila persib mengalami kekalahan dari persija pelatih Jaya Hartono harus meninggalkan Maung Bandung julukan Persib.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Olehani serta dibantu 2 hakim garis. Persija yang menggunakan strategi 4-4-2 sedangkan Persib 4-3-3. Pada babak pertama berlangsung Persija hanya memperoleh kesempatan 2x tendangan ke gawang. Kesempatan yang membuat hati penonton deg-degkan pada saat Ismed Sofyan melakukan tendangan bebas ke gawang Persib nyaris membuahkan hasil. Beruntung kipper Sinthaveechai dapat memblock tendangan tersebut. Namun, peluang banyak diperoleh dari tuan rumah yang memperoleh kesempatan 4x tendangan kearah gawang Persija yang dikawal oleh M.Yasir. Lagi-lagi berkat kepiawaian serta kedisiplinan para pemain belakang Persija, persib gaga membuahkan hasil. Dan pada akhirnya babak pertama ditutup dengan hasil kacamaata 0-0.

Sejak babak kedua dimulai, kedua tim saling meningkatkan tempo permainan mereka. Peluangpun banyak diperoleh dari kedua tim. Pada pertengahan babak kedua permainan semakin memanas ini terbukti banyak pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain persib terhadap persija begitupula persija terhadap persib. Namun, semua itu tetap tidak membuahkan hasil sama sekali. Hingga pertandingan 2x45 menit berakhir hasil kacamata tidak juga berubah 0-0. Dari hasil ini persib harus merelakan terhadap persija dengan sama-sama 1poin. Maka posisi kedua kesebelasan tidak berubah, Persija masih dibawah Persib. Walau begitu dalam pertandingan klasik ini Persija masih unggul dari Persib.
Share