My FacebooK

Time After Time

~ ~
Lagu ini saya terinspirasi dari film bioskop yg berjudul Ghost Of Girlfriend Past. Di film itu gw sangat terharu karena di lagu ini banyak pesan yang disampaikan untuk para penonton khususnya buat sepasang kekasih karena disini menceritakan bagaimana qta harus saling menghargai pasangan qta 1 sama lain, menghormati 1 sama lain, menyadari kalau qt bukan manusia sempurna karena setiap orang masih memiliki kekurangan. Namun kekurangan itu bakal tertutup apabila qt saling menutupi kekurangan 1 sama lain. Yang pasti film ini tidak ada unsur seram, akan tetapi film ini sangat romantis, menyentuh hati saya.

Sistem Terdistribusi

~ ~
Kawan-Kawan kls 4ka03 saya baru dapat email dari dosen Eka Miranda tentang nilai UTS.
Dan ini nilai rincian tersebut :
Nilai latihan, paper, presentasi (masing2 10%) dan nilai keaktifan di kelas.

Untuk siswa yg tidak ikut ujian, nilai yg tercantum adalah nol (0).

Bagi yang mau liat nilai-nilainya bisa kawan-kawan
Klik disini

TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTAR MUKA TELEMATIKA

~ ~
interface (antarmuka) adalah sebuah titik, wilayah atau permukaan dimana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Dalam artinya yang khusus, interface merupakan fungsi atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna.


Jadi misalkan ada suatu benda, misalkan kita ambil contoh komputer, komputer terdiri dari komponen-komponen seperti hardware dan software dimana dari komponen-komponen yang ada pada komputer, bekerja untuk menghasilkan sebuah tampilan yang disebut antarmuka (interface) yang menghubungkan antara pengguna dengan komputer tersebut.

Manajemen Data Telematika

~ ~
Pengertian dan Tujuan Manajemen Data

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
· Data Akurat
· Up to Date (Mutakhir)
· Aman
· Tersedia bagi pemakai (user)

Kegiatan Manajemen Data (1)

Kegiatan manajemen data mencakup :

· Pengumpulan Data
· Integritas dan Pengujian
· Penyimpanan
· Pemeliharaan
· Keamanan
· Organisasi
· Pengambilan

Kegiatan Manajemen Data (2)

KETERANGAN:

· Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.

· Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.

· Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.

· Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.

· Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.

· Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

· Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai.

Proses Komunitas Java ( Java Community Process JCP )

~ ~
Proses Komunitas Java ( Java Community Process JCP )

Desember 10, 2009 · Disimpan dalam Telematika
Seperti diketahui, JAVA pertama kali diperkenalkan oleh Sun Microysystem pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, JAVA adalah nama untuk sebuah teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun lingkungan jaringan. Secara umum JAVA adalah suatu teknologi perangkat lunak komputer yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi objek yang dapat dijalankan di semua platform.

Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :
Java Virtual Machine (JVM)

Java Virtual Machine adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Dengan kata lain JVM adalah sebagai perantara antara program yang akan dijalankan dan sistem operasi yang sedang digunakan.
Java Application Programming Interface (JAVA API)

Head-Up Displays systems

~ ~
Q-HUD ™ adalah kinerja tinggi kepala-up sistem tampilan pesawat komersial yang lebih handal, harga kompetitif, dan adalah 50 persen lebih kecil dan lebih ringan daripada sistem generasi sekarang. Low-profile ini cocok unit yang lebih kecil dari banyak cockpits bisnis dan regional jet, dan menawarkan pilot rentang yang lebih besar kepala gerak.

Berdasarkanterobosan dalam teknologi optik yang dipatenkan, Q-sistem HUD memanipulasi cahaya menggunakan hologram waveguides, suntik foto dan data ke layar kaca di depan pilot bidang pandang. Gambar novel ini menghilangkan konsep generasi kebutuhan yang kompleks, berat, dan mahal-lensa proyeksi konfigurasi Common kepala tradisional-up display, di mana gambar diproyeksikan ke permukaan kaca, dan memungkinkan sistem Q-HUD untuk mengantarkan kedua akuisisi dan kehidupan -siklus penghematan biaya.

D-HUDS tidak hanya menawarkan penerbangan standar lengkap instrumentasi dan bimbingan untuk semua fase penerbangan, namun kini ditingkatkan dengan kualitas grafis yang lebih besar, disesuaikan simbologi, gambar video dukungan dan generasi baru dari EVS (Enhanced Vision System), SVS (Synthetic Vision System ), SGS (Bimbingan Permukaan System) kemampuan dan pertunjukan.

Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia- (Automotive Multimedia Interface Colaboration - AMI-C)

~ ~
Kendaraan segera akan mengalamin peningkatan perlengkapan dengan ditambahkannya sistem digital yang mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan meningkat, misalnya pada periode 2003-2005. Seperti: pengenalan aplikasi real-time, kamera kecepatan tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu, kebutuhan akan multimedia bus yang diletakkan pada kendaraan akan meningkat.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasi’a, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas.

Referensi:

http://bluewarrior.wordpress.com/2009/12/09/automotive-multimedia-interface-colaboration-ami-c/
http://www.osgi.org/wiki/uploads/News/AMI-C_OSGi_Alignment_Release_7-23-02.pdf
http://web.tongji.edu.cn/~yangdy/its/ERTICO/cmoba.pdf

Open Services Gateway Initiative (OSGi)

~ ~
The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah terbuka organisasi standar yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang Java berbasis layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauhInti bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.

OSGi teknologi adalah sistem modul dinamis untuk Java ™

OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java.

Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di lapangan.

Spesifikasi:

OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.

Beberapa kerangka yang menetapkan standart OSGI menyediakan sebuah lingkungan atau area untuk memodulasi dari beberapa aplikasi kedalam komponen yang lebih kecil. Setiap komponen berpasangan secara kuat dan rapat, mempunyai kemampuan muaatan secara dinamik dari beberapa kelas, jars serta konfigurasi data yang menyatakan secara explisit yang bergantung pada keadaan luar mereka(komponen).

Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:

  1. Bundles
    Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header.
  2. Services
    Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
  3. Services
    API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
  4. Life-Cycle
    API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
  5. Modules
    Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
  6. Security
    Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
  7. Execution Environment
    Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:
    • CDC-1.1/Foundation-1.1 CDC-1.1/Foundation-1.1
    • OSGi/Minimum-1.0 OSGi/Minimum-1.0
    • OSGi/Minimum-1.1 OSGi/Minimum-1.1
    • JRE-1.1 JRE-1.1
    • From J2SE-1.2 up to J2SE-1.6 Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
    • CDC-1.0/Foundation-1.0 CDC-1.0/Foundation-1.0

    sumber :

    Sumber:
  1. Asli: http://en.wikipedia.org/wiki/OSGi . Diterjemahkan:http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/OSGi&ei=fQESS6jsDoXUtgPRloUY&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=3&ved=0CBUQ7gEwAg&prev=/search%3Fq%3Dspesifikasi%2BOpen%2Bservices%2Bgateway%2Binitiative%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DG
  2. Asli: http://www.osgi.org/Main/HomePage . Diterjemahkan: http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.osgi.org/&ei=fQESS6jsDoXUtgPRloUY&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CAsQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dspesifikasi%2BOpen%2Bservices%2Bgateway%2Binitiative%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DG
  3. http://joanmathilda.wordpress.com/2009/11/29/open-services-gateway-initiative-osgi


MIDDLEWARE TELEMATIKA

~ ~

Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.

Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:

  1. 1.      Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
  1. 2.      Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
  1. 3.      Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:

  1. 1.      On Line Transaction Processing (OLTP), merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti: Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.
  1. 2.      Remote Procedure Call (RPC), menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sis administrasinya.

Database middleware adalah salah satu jenis middleware disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware, remote procedure call, dan transaction processing monitor. Pada prinsipnya, ada tiga tingkatan integrasi sistem komputer yaitu integrasi jaringan, integrasi data, dan integrasi applikasi. Database middleware menjawab tantangan integrasi data, sedangkan midleware-middleware yang lain menjawab tantangan integrasi applikasi dan jaringan. Tujuan Umum Middleware Telematika:

● Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
● Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
● Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
– Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment
(DCE),
– Object Management Group’s Common Object Request Broker
Architecture (CORBA),
– Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
Tipe Layanan Middleware:
1. Layanan Sistem Terdistribusi,
• Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data.
• RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
2. Layanan Application,
• Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan
• Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
3. Layanan Manajemen Middleware,
• Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi lingkungan komputasi:
● Prinsip Dasar :
– Memungkinkan program yang sama dapat dijalankan pada
platform apapun tanpa modifikasi
– Halaman HTML ditulis dalam JavaScript yang dapat dijalankan
pada web browser yang mendukung JavaScript.
– Aplikasi Java dan applet dijalankan oleh suatu Java Virtual
Machine, yang dapat dibuat untuk berbagai sistem operasi
● Browser dan Java meniadakan kebutuhan platform tunggal kebutuhan middleware:
● Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi
daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu
aplikasi dapat :
– Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan,
– Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
– Tidak tergantung dari layanan jaringan
– Handal dan mampu memberikan suatu layanan
– Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa “Middleware” di samping pembangunan aplikasi adalah medan pertempuran untuk perjuangan yang besar dalam industri perkomputeran. Untuk menyatukan komponen yang berselerak, Microsoft mahu pengguna menggunakan teknologinya.

Kesimpulan:
● Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam
pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform
● Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan

Sumber :

  1. http://rezkyaweb.web.id
  2. dkf.bogor.net/…/n21-software-bab2-industri-software-05-1998.rtf
  3. http://traycorser.blogspot.com

 

 

INTERFACE

~ ~


Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface).
Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Interface ini, meliputi:
1. perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak langsung       mengontrol perangkat lunak.
2. piranti input atau output
3. prosedur pemakaian perangkat.

Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.

Command Line Interface(CLI)

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Graphical User Interface(GUI)

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).


http://www.total.or.id/info.php?kk=interface
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch06s03.html

http://qbheadlines.com/inovasi_bwh.php?aid=131&flag=1&baru=0&cat=6

TERMINAL

~ ~

Cara Kerja Terminal

Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :

  • ·         terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  • ·         terminal ’smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  • ·         terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.

                                                

Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:

1. Mencari alamat ip dari dhcp server.

2. Mengambil kernel dari tftp server.

3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.

4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.

5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

Dalam contoh kasus diatas, dhcp server, tftp server, nfs server dan xdm server berada dalam satu mesin komputer atau disebut server. Pada saat komputer terminal/client selesai melakukan proses booting dan user login ke dalam server, beberapa program aplikasi akan berjalan didalam server tetapi output / tampilan akan berada pada komputer terminal/client. Ini adalah teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan pada linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan pencetakan ke dalam lokal printer. Karena progaram ini adalah sangat kecil agar dapat dijalankan padakomputer` terminal/client maka kita dapat melakukan penghematan daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan dengan menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window terminal/client (tanpa harddisk). Bila kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem file root. Jika mempunyai 50 komputer terminal/client kita membutuhkan 50 bagian direktori yang harus diexported. Ini adalah salah satu kenyataan dan tantangan yang harus di coba untuk ditangani. Garis besarnya, tutorial singkat ini akan memberikan contoh konfigurasi file dan program yang dibutuhkan agar komputer terminal/client dapat berjalan pada saat di booting. Beberapa komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat keras yang berbeda. Seperti lan card, vga card dan type. 

Sumber :

http://www.total.or.id/

http://esrt2000.50megs.com/

http://www.scribd.com/doc/9643029/Komunikasi-Data-Jaringan-Komputer#

 

JARINGAN WIRELESS

~ ~

 

JARINGAN WIRELESS

Wireless network atau Jaringan nirkabel adalah sitem yang digunakan dalam komunikasi antar sistem komputer dan berbagai macam peralatan teknologi informasi yang tidak menggunakan kabel yang menghububfkan antara peralatan dengan lainnya. Jaringan nirkabel ini dikenal sebagai jaringan telekomunikasi, dan banyak digunakan dalam jaringan komputer baik untuk jarak kurang dari 3 meter (menggunakan bluetooth) maupun pada jarak yang sangat jauh (menggunakan satelit). Bidang ini tidak bisa lepas dengan teknologi informasi, bidang telekomunikasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang termasuk dalam kategori jaringan nirkabel antara lain: Wi-Fi, layanan komunikasi pribadi (PCS), D-AMPS, sistem navigasi global (GPS atau global positioning systems), Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), global system for mobile communications (GSM).

Jaringan nirkabel pada umumnya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan berbagai media transmisi tanpa kabel, antara lain: gelombang mikro, gelombang radio, maupun cahaya infra merah.

Program Teknik Jaringan ini merupakan lanjutan dari program jaringan komputer berbasis Windows.

Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi–cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc–biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal. alau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.

• Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:

• Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.

• Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.

• Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbpsdenganprotokoldirectsequence.

Jaringan wireless atau nirkabel sangat berguna karena memungkinkan Anda menggunakan komputer Anda dan melakukan koneksi ke internet di mana saja di rumah atau kantor anda. Namun, sebagian besar jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang harus dibeli secara terpisah. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengatur jaringan nirkabel tanpa perlu membeli wireless router dan menghemat uang anda sendiri.

 

Jaringan nirkabel konvensional, yakni router nirkabel misal Linksys WRT54GL DDWRT atau Edimax BR6204Wg berfungsi sebagai base stationt, seperti di banyak base station untuk cordless phones. Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk menyambung ke Internet atau ke satu sama lain. Jaringan nirkabel ad hoc bekerja seperti walkie-talkie, karena komputer berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet. Jaringan ad hoc adalah alternatif pintar untuk menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:

 

* Jika komputer yang terhubung ke internet mati atau shut down, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses internet.

* Untuk menghubungkan ke Internet, satu komputer selalu memerlukan sambungan jaringan kabel.

SUMBER :

http://esrt2000.50megs.com/cara_kerja_jaringan_tanpa_kabel_.htm

http://www.smilejogja.com/program/teknisi-jaringan-wireless/

http://my-wifi.blogspot.com/2009/01/membuat-jaringan-wireless-ad-hoc-tanpa.html

 

LAYANAN CONTEXT-AWARE dan EVENT-BASE

~ ~

Di dalam ilmu komputer, terdapat sebuah gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang kemudian diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk  mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

1. The acquisition of context

2. The abstraction and understanding of context

3. Application behaviour based on the recognized context

Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :

1. Proximate selection

Proximate selection adalah sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna  dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection, atau tempat dan pilihan.

Setidaknya, ada tiga jenis lokasi objek yang bisa ditanamkan ke dalam aplikasi dengan menggunakan teknik ini, yaitu:

1. Perangkat input dan output yang menyediakan penggunaan share lokasi bersama, seperti: penggunaan printer, facsimiles, komputer, video camera, dll.

2. Kumpulan objek-objek yang membutuhkan suatu perangkat lunak tertentu untuk saling berinteraksi, misalnya pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan penyatuan dokumen baik antar divisi maupun dalam satu divisi ke dalam suatu database tertentu.

3. Kumpulan lokasi atau tempat yang sering dikunjungi, seperti restoran, night club, pom bensin, mall, dan tempat-tempat lainnya. Dengan adanya inovasi ini tentunya lebih mempermudah user untuk mencari suatu tempat tertentu tanpa harus bergantung kepada yellow pages directori atau bertanya kepada masyarakat sekitar.

2. Automatic Contextual Reconfiguration

Aspek terpenting dari salah satu contoh kasus sistem contextaware ini adalah bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda.

Contextual Reconfiguration juga bisa diterapkan pada fungsi sistem operasi; sebagai contoh: sistem operasi suatu komputer A bisa memanfaatkan memori komputer lainnya yang berada didekatnya untuk melakukan back-up data sebagai antisipasi jika power komputer A melemah.

3. Contextual Informations and Commands

Kegiatan manusia bisa diprediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika berada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu.

Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalam directory. Sebagai contoh: ketika user berada di kantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan; ketika user beralih lagi ke dapur, maka user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.

4. Context-Triggered Actions

Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknya dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip dengan contextual information and commands, namun perbedaannya terletak pada aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk memacu aksi yang akan dilakukan.

 

Aturan umum yang harus diisi pada form context-triggered actions :

badge location event-type action

event­-type dapat berupa kondisi : arriving, departing, settleld-in, missing, or attention. Sebagai contoh :

coffee kitchen arriving “play –v 50 ~/sounds/rooster.au”

artinya, ketika siapapun berada di dapur dan menggunakan mesin coffee maker maka alarm rooster sound akan berbunyi.

Sumber : http://helenamayawardhani.wordpress.com/2009/07/17/context-awareness/

LAYANAN KEAMANAN

~ ~
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
Rahasia (privacy)

Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
Keterpaduan data (data integrity)

Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
Keaslian (authenticity)

Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
Convert Channel

Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

* Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.

2. Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.

3. Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.

4. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.

5. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

# Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :

a. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.

b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.

c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Sumber :

http://eripurwarini.wordpress.com/2009/11/26/layanan-keamanan/

http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3411/Kemanan+Jaringan+Komputer.pdf

http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4564/KEAMANAN-JARINGAN.doc

VIRTUAL MACHINE

~ ~

Virtual machine

 Mesin virtual atau mesin maya (Inggris: virtual machine, disingkat vm) dalam ilmu komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli.  Virtual machine adalah program yang berguna untuk melakukan simulasi suatu sistem PC lengkap. Yang dimaksud ‘lengkap disini adalah RAM, hard disk, floppy disk, prosesor, graphics card dan beberapa device lain yang umumnya  terdapat pada PC. Program semacam ini mungkin tidak banyak berguna bagi sebagian orang, tapi untuk kebutuhan tertentu atau spesifik, manfaatnya akan sangat terasa.

Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.

Contoh, program yang ditulis dalam bahasa Java akan dilayani oleh Java Virtual Machine (JVM) dengan cara memberikan perintah-perintah yang dimengerti JVM yang selanjutnya akan memberikan hasil yang diharapkan. Dengan memberikan layanan seperti ini kepada program tersebut, perangkat lunak JVM ini berlaku sebagai sebuah "mesin virtual", sehingga program tidak lagi perlu untuk mengakses langsung melalui sistem operasi ataupun perangkat keras yang sangat bervariasi dan memerlukan pemrograman masing-masing secara spesifik.

Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya. Sebuah mesin virtual sistem adalah perangkat yang berupa platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan sebuah sistem operasi yang lengkap pula. Sebaliknya, mesin virtual proses didesain untuk menjalankan sebuah program komputer tertentu (tunggal), yang berarti mesin virtual ini mendukung proses tertentu juga. Karakteristik mendasar dari sebuah mesin virtual adalah batasan-batasan bagi perangkat lunak yang berjalan di dalam mesin tersebut, sumber daya yang dibatasi, dan tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan dunia maya itu.

Berikut ini adalah beberapa contohnya.

  • ·         Anda ingin mencoba distro Linux baru, tapi tidak ingin menghapus sistem Linux yang sudah ada dan juga tidak ingin mempartisi ulang hard disk.
  • ·         Anda ingin melakukan praktek konfigurasi jaringan tapi hanya punya satu PC. Anda pun tidak ingin memakai kabel UTP, hub, clamping dengan konektor RJ-45 dan perangkat lainnya bila ternyata butuh PC tam-bahan. Padahal Anda hanya ingin mencoba perintah jaringan sederhana seperti routing dan sejenisnya untuk lebih sekadar memahaminya.
  • ·         Kadang Anda ingin mencoba program ‘berbahaya’ seperti virus, trojan, atau program yang erat kaitannya dengan sistem seperti tool partisi dan boot manager.
  • ·         Anda ingin merasakan sistem PowerPC namun  tidak punya komputer Macintosh.

Program virtual machine atau disebut juga emulator bekerja berdasarkan prinsip emulasi. Oleh karena cara kerjanya yang ‘menirukan’ aslinya tersebut, maka emulator tidak terlepas dari beberapa keterbatasan berikut ini.

  • ·         Anda tidak akan dapat menjalankannya secepat program atau hardware aslinya. Emulator bekerja dengan ‘meminjam’ resource komputer dan sistem operasi yang menjalankannya, sehingga kinerjanya terbagi dengan proses-proses lainnya yang juga sedang berjalan.
  • ·         Emulator tidak bebas bug. Suatu instruksi yang di platform aslinya (native) bekerja dengan baik, bisa saja menghasilkan output lain atau malah error di dalam emulator. Bug seperti ini bisanya secara bertahap dan kontinyu akan dikoreksi pada versi berikutnya.
  • ·         Hingga kini, emulasi belum menyediakan akses langsung ke beberapa periferal PC seperti modem atau joystick. Namun, tidak tertutup kemungkinan akses tersebut akan tersedia pada masa mendatang.

http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual

http://www.chip.co.id/guides/qemu-virtual-machine-yang-serbaguna-2.html

 

 

 

ARSITEKTUR CLIENT/SERVER

~ ~
nama : Imam Waluyo P (10106692)
Asep Supriadi (10106240)
Gama Angga T (10106573)
Rizki P (11106228)

ARSITEKTUR

  • · Arsitektur Client

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Dalam sistem secara umum server proses pada DBMS, komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien.

Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

Dibawah ini merupakan struktur dari arsitektru client :


  • Arsitektur Server

Lingkungan klien/server menggunakan Local Area Network (LAN) untuk menjalankan personal komputer yang mana data akan tersimpan pada masing-masing PC dan akan terhubung dengan common devices (hard disk atau printer) dan software (DBMS). Modul LAN pada DBMS secara bersamaan mengendalikan, mengamankan, dan merupakan query atau translation-queuing management untuk mendukung akses bersamaan dari beberapa pengguna dalam menguhungkan database.

Arsitektur klien/server berkembang yang memiliki penampilan yang berbeda dari komponen aplikasi logik antara klien dan server. Ada tiga komponen dari komponen aplikasi logik (lihat gambar) yaitu :

1. Presentation Logic, komponen ini bertanggung jawab dalam memformat dan mempresenting data pada pengguna atau alat keluaran dan mengendalikan masukan pengguna dari keybor atau alat input lainnya.

2. Processing Logic, komponen ini berguna untuk menangani logika pemprosesan data (data processing logic) , logika aturan bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Proses data logic merupakan aktifitas untuk memvalidasi data dan mengindentifikasi proses eror pada data. Business rule tidak mempunyai kode pada DSMS, tetapi mempunyai kode pada komponen pemprosesan. Data management logicmengindentifikasikan data yang diperlukan/penting untuk memprosesan transaksi atau query.

3. Storage Logic, komponen ini bertanggung jawab pada penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja dengan aplikasi

Komponen aplikasi logik:


File Server Architectures

Arsitektur klien/server merupakan pengembangan file server yang pertama. Dalam lingkungan file server (lihat gambar), semua manipulasi data bekerja pada workstation pada saat data diminta oleh pengguna, Klien menangani presentation logic, processing logic, dan storage logic (yang berhubungan dengan DBMS). File server bertindak sebagai pengelola file, kemudian akan mengubungkan pada masing-masing PC klien dengan menggunakan jaringan dan memungkinkan klien untuk mengakses file tersebut.


Gambar Arsitektur File Server

Sumber : http://devy-udin.web.ugm.ac.id/?p=64

http://mti.ugm.ac.id/~yudhistira/ResourceMTI/Tutorial/Cawu01/Database%20System/db-12.ppt

 
© 2009 - imam putra
IniMinimalisKah is proudly powered by Blogger